
PT United Tractors Tbk (UNTR) memberikan pinjaman kepada PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) sebesar Rp 125 miliar dengan bentuk fasilitas pinjaman berulang (revolving). ARKO sendiri merupakan anak usaha perseroan melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN) dan PT Bina Pertiwi Energi (BPE).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transkasi tersebut dilakukan pada 27 Maret 2023. Dana tersebut akan digunakan oleh ARKO untuk pembiayaan kembali (refinancing) atas pinjaman dari pemegang saham ARKO yaitu ACEI Singapore Holdings Private, Ltd.
“Apabila pinjaman telah dibayarkan oleh ARKO dan mengingat pinjaman ini bersifat berulang (revolving), maka ARKO berencana untuk menggunakan kembali fasilitas sebesar yang telah dibayarkan untuk keperluan investasi serta modal kerja (working capital) khususnya pengembangan kegiatan usaha dalam pelaksanaan proyek pengambilalihan atau akuisisi yang akan dilakukan oleh ARKO,” kata Corporate Secretary Sara K Loebis, Kamis (30/3).
Sara mengatakan, secara bisnis, bagi perseroan akan lebih menguntungkan apabila memberikan pinjaman ini, dibandingkan jika harus menyimpan dana kasnya di bank dengan rate deposito bank pada saat ini.
Transaksi tersebut di atas merupakan transaksi yang wajar, sebagaimana didukung oleh laporan penilai independen yaitu KJPP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti dan Rekan sebagai penilai independen tertanggal 27 Maret 2023.
Transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 42/2020, karenanya tidak memerlukan persetujuan pemegang saham independen.
Transaksi ini bukan merupakan Transaksi Material (sebagaimana didefiniskan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 mengenai Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (POJK No. 17/2020) karena nilai Pinjaman tidak memenuhi threshold yang ditetapkan dalam POJK No. 17/2020.
Adapun pergerakan saham UNTR pada penutupan perdagangan Rabu (29/3), naik 1,92% atau 550 poin ke level Rp 29.125 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 108,64 triliun. Sementara saham ARKO juga berada di jalur hijau dengan naik 0,84% atau 5 poin ke level Rp 600 per saham dengan kapitalisasi pasar memcapai Rp 1,76 triliun.