Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (30/3/2023) ditutup melesat ke posisi 6.839,43 atau terapresiasi 1,17% secara harian. Ini melanjutkan tren penguatan IHSG pada perdagangan Selasa (29/3/2023), setelah sebelumnya IHSG sempat mengalami pelemahan di awal pekan.
Kondisi perbankan global yang mulai kondusif juga turut menjadi sentimen penguatan IHSG dalam dua hari terakhir. Selain itu, investor juga mengharapkan The Fed akan berhenti menaikkan suku bunga dan beberapa analis bahkan memprediksi akan ada pemangkasan suku bunga akhir tahun yang ikut menjadi sentimen positif bagi pasar ekuitas.
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan sepuluh saham yang menjadi penggerak sepanjang bulan Maret 2023. Berdasarkan data BEI, berikut 10 top movers bulan Maret 2023.
Pertama, ada PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM). TLKM mengalami kenaikan harga sebesar 5,7%, berkontribusi kenaikan poin pada IHSG sebanyak 26,77. Nilai kapitalisasi pasar (market cap) mencapai Rp 406 triliun.
Kedua, ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang berkontribusi kenaikan poin pada IHSG sebanyak 17,27 setelah mengalami kenaikan harga sebesar 3%. Nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp722 triliun.
Urutan ketiga ditempati oleh saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang menyumbang kenaikan poin 16,58 setelah mengalami kenaikan harga sebanyak 3,5%. Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 478 triliun.
Keempat, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang menyumbang 13,53 poin setelah mengalami kenaikan harga sebesar 3,6%. Adapun nilai market cap sebesar Rp 663 triliun.
Kelima, ditempati oleh saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang mengalami kenaikan harga sebesar 4,8% dan berkontribusi kenaikan poin 8,05. Nilai market cap sebesar Rp170 triliun.
Posisi keenam diduduki oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang berkontribusi kenaikan poin sebanyak 4,45 setelah mengalami kenaikan harga sebesar 4,3%. Market cap perusahaan semen ini mencapai Rp 103 triliun.
Selanjutnya di posisi ketujuh adalah saham PT United Tractors Tbk (UNTR) yang menyumbang kenaikan poin 4,43 setelah mengalami kenaikan harga sebanyak 4,4%. Nilai market cap perusahaan sebesar Rp 109 triliun.
Kedelapan, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang menambah kenaikan poin pada IHSG sebanyak 4,4 setelah mengalami kenaikan harga sebesar 16,6%. Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp32 triliun.
Kemudian di urutan kesembilan, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang mengalami kenaikan harga sebesar 9,7% dan berkontribusi kenaikan poin 3,63 pada IHSG. Market cap perusahaan mencapai Rp46 triliun.
Terakhir, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menyumbang kenaikan poin sebesar 3,55 pada IHSG setelah mengalami kenaikan harga sebesar 0,6%. Market cap perusahaan mencapai Rp 1.074 triliun.