Tertinggal dari Nepal & Laos, Suplai Air Perpipaan RI di Bawah 21%
Staf Ahli Khusus Menteri PUPR, Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengungkapkan bahwa suplai air perpipaan di RI masih di bawah 21%. Padahal dalam 9 tahun terakhir diakuinya RI sangat massif dalam melakukan pembangunan infrastruktur.
“Terkait water suplai kita masih jauh tertinggal. Saya bisa katakan mungkin kita di bawah Nepal dan Laos,” ujar Firdaus dalam Workshop terkait “Designing Global Water Fund Establishment” Senin, (5/2/2024).
Hal ini lanjut https://38.180.14.226/ Firdaus karena finansial gap untuk mengatasi ketersediaan air di RI masih sangat tinggi. Ia melihat kemampuan pemerintah dalam APBN tercatat belum mencukupi untuk mengatasi masalah ketersediaan air.
Untuk itu, Inisiatif global water fund (GWF) dianggapnya menjadi salah satu solusi yang bisa menekan finansial gap saat ini. Lewat GWF, diharapkan banyak pihak yang ikut terlibat dalam mendorong terciptanya ketersediaan air.
“Nah inilah salah satunya kita coba mengatasi gap yang ada dengan kemampuan pembiayaan dari pemerintah dengan kemudian mengundang non APBN,” jelasnya.
Menurutnya isu terkait perubahan iklim air sangat penting didiskusikan lebih mendalam secara global.
Keterlibatan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah dalam World Water Forum 2024 di Bali patut diacungkan jempol. Pasalnya Indonesia tercatat untuk pertama kali menjadi negara ketiga di Asia yang dipilih jadi tuan rumah.
Dalam mendukung acara tersebut, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum, dan Perumahan (DJPI), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) menggelar Workshop terkait “Designing Global Water Fund Establishment”.
Adapun tujuan penyelenggaraan Workshop itu adalah untuk membahas posisi, komponen, dan arsitektur GWF sebagai usulan kebijakan yang baru dalam mengamankan dan meningkatkan pendanaan infrastruktur air.
Sementara output yang ingin dicapai adalah identifikasi isu-isu utama, peluang, dan rancangan serta praktik yang terbaik (best practice) untuk pembentukan GWF.