Polda Metro Gelar Street Boxing untuk Amatir dan Profesional, dari Curhat Emak-emak

Emak-emak asal Tanah Abang, meminta Kapolda Metro Jaya Irjend Fadil Imran memfasilitasi pembangunan ring tinju di tempatnya karena sering adanya tawuran.

Polda Metro Jaya akan mengadakan acara Street Boxing pada Minggu, 26 Februari 2023, besok. Pertandingan digelar untuk masyarakat seluruh kalangan baik amatir maupun profesional.

“Menjawab permintaan para komunitas pecinta olahraga tinju, Ditlantas Polda Metro Jaya kembali menyelenggarakan kegiatan pertandingan tinju,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Latif Usman Sabtu, 25 Februari 2023.

Pertandingan itu bertajuk Street Boxing Polda Metro Jaya di Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bulungan Boxing Camp-Blok M  sebagai upaya penyalur hobi anak muda untuk mengurangi kenakalan remaja, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba yang diketahui banyak pemuda yang hobinya kurang tersalurkan hingga teralihkan ke hal-hal yang tidak baik.

Rencananya akan diikuti oleh 122 peserta dari amatir dan profesional rinciannya 61 pertandingan dan 10 pertandingan kelas profesional .

“Acara ini terbuka untuk umum, gratis baik untuk penonton, pendukung maupun peserta petinju amatir hingga profesional,” ucap dia

Kegiatan Street Boxing merupakan agenda yang cukup rutin diselenggarakan dan telah dilakukan sebanyak 3 kali, yakni Juni 2022 di Gelora Bung Karno, Agustus 2022 di Gelora Bung Karno dan di Kemayoran bertepatan dengan ulang tahun Street Race.

Fadil Imran serap keinginan emak-emak di Tanah Abang

Ide tinju jalanan ini bermual di antara dari seorang emak-emak asal Tanah Abang, Jakarta Pusat mengisahkan kerap melihat tawuran di lingkungan tempat tinggalnya. Dia pun meminta Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran memfasilitasi pembangunan ring tinju di tempatnya.

“Dibuatkan ring, begitu ya?” kata Fadil sedikit terkejut saat mendengar curhatan seorang ibu  dalam acara capaian satu tahun Polda Metro Jaya, Kamis, 30 Desember 2021.

Perempuan bernama Ani Purwanti itu kemudian menyebut sejumlah wilayah di Tanah Abang yang kerap terjadi tawuran, seperti Kebon Kacang, Kebon Melati, dan Kebon Jahe. Fadil kemudian menebak lokasi tempat tinggal Ani.

“Ibu tinggal di Gang Bahaswan bukan?” pertanyaan Fadil kemudian dibenarkan oleh Ani. Fadil mengatakan dirinya dulu pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang, sehingga mengetahui tempat yang sering terjadi tawuran di sana. “Saya dulu Kapolsek Tanah Abang, jadi tahu lokasi mana saja yang sering berantem,” kata Fadil.

Ani membeberkan tawuran di wilayah Tanah Abang biasanya terjadi tiap malam minggu. Hal itu, kata Ani, kerap terjadi karena anak-anak remaja di sana sering nongkrong. “Jadi anak-anak yang suka tawuran, dibikin tonjok-tonjokan aja ini, pak. Kalau satu lawan satu kan ketahuan yang bonyoknya,” kata Ani

Fadil yang mendengar permohonan itu tak langsung mengiyakannya. Namun dia mengatakan pihaknya saat ini sedang memfasilitasi balap liar atau street race yang kerap terjadi di Jakarta. Fadil mengatakan program itu terilhami dari peristiwa kecelakaan lalu lintas akibat balapan liar. “Boleh juga idenya, kami tampung dulu, ya,” kata Fadil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*