Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat meminta maaf atas perilaku kader yang tak menjunjung tinggi etika partai hingga melanggar konstitusi.
Wakil presiden terpilih sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadikan pernyataan Puan sebagai masukan.
“Terima kasih masukannya Mbak Puan dan pimpinan partai,” kata Gibran, dilansir detikJateng, Jumat (29/5/2024). Gibran ditanyai soal pernyataan Puan soal kader tak junjung tinggi etika hingga melanggar konstitusi.
Perihal Tidak Hadirnya Gibran dan Presiden Jokowi dalam Rakernas
Sebelumnya, Gibran juga mengaku bahwa dirinya dan sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam Rakernas tersebut.
Saat menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di Yogyakarta dan Magelang, ia juga tidak membahas soal Rakernas dengan Jokowi.
“Nggak (bahas rakernas), ya karena tidak ada undangannya. Nggak bahas itu ya,” ucapnya.
Seperti diketahui, Puan Maharani sempat meminta maaf atas perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika partai hingga melanggar konstitusi saat di rakernas ke-V PDIP.
“Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak disiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” lanjut Puan.