Kata Cak Imin Bupati Sidoarjo Otomatis Bukan PKB Usai Merapat ke Prabowo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali muncul di acara selawatan sekaligus deklarasi dukungan terhadap Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan otomatis Ahmad Muhdlor bukan PKB.
Gus Muhdlor sendiri hadir dalam deklarasi paslon 02 di Kompleks Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Kamis (1/2/2024). Selawatan dan deklarasi itu digelar Pemimpin Pondok Pesantren Bumi Shalawat KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali yang merupakan ayah Gus Muhdlor.

Acara bertajuk ‘Nderek Kyai’ Prabowo Gibran itu dipenuhi santri maupun masyarakat umum. Meski sedang hujan, ribuan masyarakat tetap hadir memadati acara ini. Mereka terlihat mengenakan kaus putih bertuliskan ‘Prabowo-Gibran Gemoy, Nderek Abah Kyai Ali’.

Saat itulah Gus Muhdlor menyapa seluruh masyarakat dari beberapa kecamatan yang ada di Sidoarjo. Dalam pidatonya, Gus Muhdlor menyampaikan bahwa yang layak melanjutkan pembangunan di Indonesia adalah paslon 02 Prabowo-Gibran.

“Yang bisa melanjutkan, yang merepresentasikan. Yang menggambarkan Jokowi hari ini Pak Prabowo,” kata Gus Muhdlor dalam orasinya.

Gus Muhdlor kemudian mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Prabowo-Gibran.

“Nderek kiai pilih Pak Prabowo. Menang sekali putaran!” seru Gus Muhdlor sembari mengacungkan dua jari.

Gus Mudhlor sendiri merupakan Bupati Sidoarjo yang didukung PKB di Pilbup Sidoarjo 2020. PKB merupakan partai pengusung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

PKB Akan Beri Sanksi

DPP PKB akan mengambil sikap tegas terhadap Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor yang ikut deklarasi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PKB juga akan memberi tindakan tegas untuk Syaikhul Islam yang juga hadir di acara itu. Keduanya merupakan kader PKB.

Jazilul memastikan keduanya akan dikenakan sanksi. Soal apa sanksinya, PKB akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu.

“Pasti disanksi keduanya,” ujar Waketum PKB Jazilul Fawaid.

Diketahui, Gus Muhdlor merupakan kader PKB yang kini menjabat sebagai Bupati Sidoarjo. Sementara Syaikhul Islam yang ialah kakak dari Gus Muhdlor saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi PKB dari Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo).

Cak Imin Bilang Gus Muhdlor Otomatis Bukan PKB

Ketum PKB Cak Imin, merespons aksi Bupati Sidoarjo yang juga politikus PKB Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Cak Imin mengatakan Gus Muhdlor otomatis keluar dari PKB.

“Otomatis berhenti dari PKB, ya otomatis, tidak sesuai dengan perintah partai,” ujar Cak Imin di Serang, Banten, Jumat (2/1/2024).

Terkait rumah dinas Muhdlor digeledah KPK, Cak Imin enggan bicara banyak. Dia menyerahkan semua pada proses hukum.

“Biar aja, silakan proses hukum berjalan secara objektif,” kata Cak Imin.

Bawaslu Telusuri soal Cuti

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor disebut sudah mengajukan cuti saat menghadiri selawatan sekaligus deklarasi dukungan Prabowo-Gibran. Bawaslu Sidoarjo tengah melakukan penyelidikan soal keterlibatan Gus Muhdlor di agenda kampanye tersebut.

“Informasi dari panwas di lokasi kemarin saat kampanye Gus Muhdlor sudah mengajukan cuti, informasi tersebut diperoleh petugas di lokasi dari Pemda Sidoarjo,” ucap Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha, dikutipdetikJatim,Jumat (2/2).

Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui apakah permohonan itu sudah disetujui oleh Gubernur Khofifah atau belum. Termasuk soal kapan pengajuan cuti dari Gus Muhdlor.

“Kalau permohonan cutinya ada, ini kita masih konfirmasi juga apakah dari permohonan itu sudah keluar izin atau belum. Izin cutinya sudah ada atau belum kita belum tahu, itu yang menjadi penggalian kita hari ini,” tambahnya.

“Kalau tertanggalnya karena kami masih belum dapat dokumennya, ini masih simpang siur. Ada yang bilang tanggal 30 Januari, ada yang bilang sebelum tanggal 30,” ungkap Agung.

Agung menegaskan, pihaknya akan fokus menyelidiki hal ini. Salah satunya untuk memastikan bukti izin cuti dari Gus Muhdlor, sehingga bisa mengikuti agenda kampanye.

“Kita masih menelusuri dalam satu hal salah satunya terkait izin cuti. Salah satunya dalam hal tersebut,” kata Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*