Juli, Seluruh Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Terlayani Air Bersih

Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di Ibu Kota Nusantara (IKN).(Dok. Kementerian PUPR.)
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di Ibu Kota Nusantara (IKN).(Dok. Kementerian PUPR.)

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya sedang menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk pemenuhan kebutuhan air minum di Ibu Kota Nusantara (IKN).

SPAM tersebut mengandalkan intake dari sungai Sepaku dan di rencanakan melayani seluruh persil bangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

SPAM Sepaku terdiri dari IPA 300 liter/detik, Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum, serta JDU dan JDP.

“Pipa sudah tersambung sampai reservoir 16 km. Dari IPA, air akan dipompa ke reservoir berkapasitas 2 x 6.000 meter kubik sebagai air minum.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra mengatakan progres fisik IPA 300 liter/detik sudah 85%.

Instalasi menggunakan instrumen SCADA dengan penggunaan sensor, pengontrol logika, aktuator sebagai instrumen smart system untuk mengendalikan, memantau kondisi air minum.

“Sementara untuk Jaringan perpipaan dengan panjang 16 km progresnya 86,7% dengan pipa food grade Diameter 1.000 mm,” terang Indra.

Menurutnya, pompa 2 x 300 liter per detik sudah hadir di IKN, dan akan segera di-install dan setting pada IPA.

Dalam waktu dekat akan dituntaskan pekerjaan kontruksi sipil, dan secara paralel memastikan instalasi Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) berfungsi baik.

“Sehingga di awal Juli 2024 kita sudah dapat melakukan project commissioning distribusi air layak minum hingga kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),” tandasnya.

SPAM Sepaku tahap I Sepanjang 22km

Air baku dipompa ke IPA, lalu diproses melalui unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut.

Kemudian, air mengalir melalui unit KFS, filtrasi, ozonisasi, dan GAC.

Air terproduksi telah memenuhi kualitas air minum, disimpan di Clearwell, dipompa ke Reservoir Induk melalui pipa 16 km.

Potable water dari Resevoir Induk tersebut kemudian dialirkan secara Gravitasi melalui JDU dan JDP sepanjang 22 km ke daerah pelayanan secara bertahap.

Ozon digunakan sebagai green technology dalam pengolahan air minum di IPA Sepaku, melalui tiga tahap ozonisasi, untuk sterilisasi dan perlindungan.

Sehingga metode ini memegang peranan yang sangat penting demi menjamin produk air minum yang aman dikonsumsi di IKN.

SPAM Sepaku tahap I ditargetkan akan melayani 22 Persil bangunan antara lain Istana Negara, Kemensetneg, Paspampres, Kemenko 1,2,3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Rusun ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri dan fasilitas umum lainnya seperti hotel dan rumah sakit.

“Rencana pembangunan IPA di Sungai Sepaku akan ditingkatkan menjadi IPA 3 x 300 liter per detik mengikuti pertumbuhan KIPP,” pungkasnya.