– Ekonom Senior Faisal Basri mengaku dirinya pernah mengunjungi rumah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Hal itu untuk mengingatkan Luhut agar memisahkan kepentingan pribadi dengan kepentingan negara.
Faisal Basri menyampaikan, bahwa Luhut bermasalah terutama dalam konflik kepentingan.
“Saya pernah mengingatkan https://www.rtpbengkel138.online/ Pak Luhut, saya bertemu dengan Pak Luhut di rumahnya pada November 2021. Saya katakan, masalah utama pada diri bapak, sambil saya nunjuk kalau nggak salah, satu pak, konflik kepentingan. Padahal sebetulnya itu bahasa halus saya yang lebih cocok pada Pak Luhut dan Pak Moeldoko itu adalah kelindan kepentingan,” jelas Faisal dalam Diskusi Publik Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), dikutip Selasa (23/5/2023).
Selain Luhut, Faisal juga mengkritik salah satu pejabat lainnya yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. Faisal menilai Moeldoko yang menjabat sebagai KSP namun nyatanya juga merupakan seorang pendiri perusahaan bus listrik di Indonesia.
Faisal menilai, posisi kedua pejabat itu bisa menimbulkan polemik, khususnya terkait dengan kebijakan mobil listrik yang sedang menjadi perhatian saat ini. “Kalau yang sekarang terjadi di kasus Pak Luhut dan Pak Moeldoko adalah kelindan kepentingan penguasa dan pengusaha dalam satu tubuh. Dia yang promote untuk kepentingan diri sendiri menggunakan jabatannya,” tandas Faisal.
Sebelumnya, Anies Baswedan, Calon Presiden RI dari Partai Nasdem, PKS & Demokrat mengkritik kebijakan pemerintah yang menurutnya tak tepat sasaran terkait pemberian subsidi kepada pembeli mobil listrik.
“Solusi menghadapi tantangan lingkungan hidup, polusi udara bukan lah terletak di dalam subsidi mobil listrik yang pemilik mobil listriknya tidak membutuhkan subsidi, betul?” tegas Anies dalam pidatonya.
Menjawab kritik ini, Luhut dengan tegas menyatakan bahwa subsidi mobil listrik yang diberikan oleh pemerintah sudah dilakukan studi yang komprehensif, dan seluruh dunia juga melakukan hal yang sama.
“Jadi saya kira kita jangan melawan arus dunia juga. Jadi kalau siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu, nanti suruh dia datang ke saya nanti biar saya jelasin ke dia bahwa itu tidak benar,” tegas Luhut usai ditemui di acara Seminar dan Pameran Hilirisasi & Transisi Energi, Hotel Westin, Jakarta, Selasa lalu seperti dikutip Sabtu (13/5/2023).