Beruntung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau terkoreksi tipis sebesar 0,51% menjadi 6.765,3. Sedangkan Bursa Asia-Pasifik yang ditutup berjatuhan lantaran investor khawatir bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) bakal melanjutkan sikap hawkish-nya di pertemuan berikutnya.
Adapun nilai transaksi indeks pada perdagangan Jumat (10/3/2023) mencapai Rp 9,2 triliun dengan volume transaksi sebesar 20,05 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,1 juta kali. Tercatat 164 saham menguat, 370 saham melemah, dan 208 saham stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan aksi pembelian bersih (net buy) selama sepekan lalu sebesar Rp 642,93 miliar di seluruh pasar.
Lantas, apa saja saham yang paling banyak dijual investor asing selama sepekan lalu? Berikut 10 net foreign buy terbesar pekan lalu dikutip dari RTI Business:
BBCA
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kembali menjadi yang paling banyak dilego investor asing dengan nilai penjualan sepanjang pekan lalu sebesar Rp203,7 miliar.
ARTO
Disusul oleh penjualan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) oleh investor asing sebesar Rp115,9 miliar sepanjang pekan lalu.
UNTR
Saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) sepanjang perdagangan pekan lalu sebesar Rp113,8 miliar.
ADRO
Penjualan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) oleh investor asing sepanjang pekan lalu sebesar Rp87,4 miliar.
MDKA
Nilai penjualan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) oleh investor asing sepanjang perdagangan pekan lalu sebesar Rp70,5 miliar.
ANTM
Nilai penjualan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) oleh investor asing selama pekan lalu sebesar Rp69,5 miliar.
UNVR
Penjualan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) oleh investor asing sepanjang perdagangan pekan lalu sebesar Rp69,5 miliar.
ICBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mencatatkan net foreign sell sepanjang pekan lalu sebesar Rp61,8 miliar.
ASII
Nilai net foreign sell PT Astra International Tbk. (ASII) mencapai Rp37,5 miliar sepanjang pekan lalu.
EXCL
Nilai net foreign sell PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sepanjang pekan lalu mencapai Rp28,2 miliar.